ELEMEN SIMANJUNTAK

Simanjuntak

Berita Terkini

Waspada DBD di Musim Hujan

Waspada DBD di Musim Hujan

Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang meningkat saat musim hujan. Masyarakat diharapkan…

31 May 2025 Admin
Tips Mencegah DBD

Tips Mencegah DBD

Berikut beberapa tips untuk mencegah DBD: 1. Menguras bak mandi seminggu sekali, 2. Menutup tempat penampungan air, 3. Mengubur barang bekas yang bisa…

31 May 2025 Admin
Gejala Awal DBD yang Perlu Diwaspadai

Gejala Awal DBD yang Perlu Diwaspadai

Gejala awal DBD yang perlu diwaspadai: demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah, serta muncul bintik-bintik merah pada…

31 May 2025 Admin
Lihat Semua Berita

Statistik DBD Kabupaten Kotabaru

Total Kasus
72
Sembuh
17
Dalam Perawatan
38
Meninggal
17
Hotline SIMANJUNTAK
Hotline SIMANJUNTAK

Butuh Bantuan?

Hubungi hotline SIMANJUNTAK untuk informasi dan bantuan

Hubungi: +62 831 5588 3051
GENERAL FAQs

Any Question? Check the FAQs
or Contact Us

Cari tahu lebih banyak tentang pendekatan digital dalam pencegahan DBD melalui pertanyaan-pertanyaan umum berikut ini.

Explore More FAQs

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius karena tingginya angka kejadian dan meluasnya penyebaran nyamuk vektor. Pencegahan tidak cukup dengan intervensi medis, melainkan butuh partisipasi aktif masyarakat untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat.

Model SIMANJUNTAK adalah strategi perubahan perilaku masyarakat dalam pencegahan DBD yang terdiri dari: Sosialisasi, Informasi, Motivasi, Aksi, Nilai, Jaringan, Umpan Balik, Norma, Teknologi, Analisis, dan Kolaborasi. Pendekatan ini mengedepankan edukasi, pemberdayaan, serta keterlibatan digital masyarakat secara aktif.

Tujuan utamanya adalah mendorong perubahan perilaku kolektif masyarakat melalui edukasi kesehatan yang digital, terstruktur, dan sistematis. Teknologi informasi digunakan untuk menyampaikan pesan kesehatan yang interaktif, mudah diakses, dan relevan.

Beberapa manfaatnya meliputi peningkatan pengetahuan tentang DBD, membangun sikap positif terhadap kebersihan, mendorong perubahan perilaku secara sukarela, serta penguatan deteksi dini dan respons cepat melalui teknologi digital.

Masyarakat berperan aktif dalam berbagi informasi, saling mengingatkan, melaporkan potensi kasus DBD, serta menjadi bagian dari komunitas digital siaga DBD. Dengan dukungan teknologi, masyarakat tidak hanya reaktif saat wabah terjadi, tetapi menjadi pelaku utama gerakan preventif yang berkelanjutan.

Kisah Inspiratif Warga

Cerita sukses warga dalam mencegah DBD di lingkungan mereka

Foto warga

"Dengan rutin mengikuti Jumat Bersih dan menerapkan 3M Plus, keluarga kami terbebas dari DBD selama 3 tahun terakhir."

Bpk. Surya, RT 05/RW 02
Foto warga

"Program PSN di lingkungan kami berhasil menurunkan kasus DBD hingga 80% tahun ini."

Ibu Rina, Ketua PKK
Foto warga

"Dengan memanfaatkan larvasida, kami berhasil memutus siklus nyamuk DBD."

Bpk. Adi, Kader Jumantik
Foto warga

"Tim kader DBD di setiap RT sangat signifikan mengurangi kasus demam berdarah."

Ibu Dewi, Ketua RW 03
Foto warga

"Edukasi ke anak-anak sekolah tentang DBD sangat membantu menciptakan agen perubahan di keluarga."

Bpk. Hendra, Guru SDN 05
Foto warga

"Dengan rutin mengikuti Jumat Bersih dan menerapkan 3M Plus, keluarga kami terbebas dari DBD selama 3 tahun terakhir."

Bpk. Surya, RT 05/RW 02
Foto warga

"Program PSN di lingkungan kami berhasil menurunkan kasus DBD hingga 80% tahun ini."

Ibu Rina, Ketua PKK